Tugas dan Peranan Guru dalam Pengelolaan Kelas
Peran guru meliputi :
1. Korektor
Disini guru harus bisa membedakan mana nilai yang baik dan mana nilai yang buruk, yang mana nanti hal ini bisa kita lihat di kehidupan sehari-hari baik keluarga maupun masyarakat
2. Inspirator
Seorang guru harus bisa menjadi inspirasi/teladan bagi peserta didik, seorang guru dapat menjadi ilham bagi peserta didik dalam kemajuan belajar
3. Informator
Seorang guru bisa menjadi sumber informasi bagi peserta didiknya untuk hal ilmu pengetahuan dan teknologi selain dari sejumlah mata pelajaran yang telah diprogramkan dalam kurikulum
4. Motivator
Seorang guru harus bisa menjadi sebagai motivasi bagi peserta didik dalam belajar. Disini seorang guru bisa memberi dorongan kepada peserta didiknya untuk lebih semangat dan bergairah dalam belajar
5. Inisiator
Seorang guru harus bisa menjadi pencetus ide-ide baru dalam kemajuan pendidikan dan pengajaran. Disini seorang guru bisa memberikan inisiatif-inisiatif terhadap masalah-masalah pelajaran yang diberikan
6. Fasilitator
Disini seorang guru menjadi fasilitas peserta didik dalam proses pembelajaran. Guru akan menjembatani siswa jika siswa tersebut membutuhkan fasilitas dalam belajar
7. Pembimbing
Sudah menjadi sewajarnya seorang guru itu bisa menjadi pembimbing peserta didik baik dalam hal pelajaran maupun dalam sikap peserta didik itu sendiri. Nantinya guru akan membimbing peserta didik untuk bisa menjadi lebih baik
8. Supervisor
Adakalanya seorang guru itu menjadi pengawas terhadap dirinya, bagaimana proses pembelajarannya apakah sudah baik dan menilai proses pembelajarannya secara kritis
9. Evaluator
Disini guru harus bisa mengevaluasi secara keseluruhan dari proses pembelajarannya. Apakah tujuan pembelajarannya telah dicapai dan juga ada masalah bagaimana cara menghadapinya
Sikap atau Gaya Kepemimpinan Guru dalam Mengajar
Muhibbin Syah menjelaskan dan menambahkan satu lagi gaya kepemimpinan guru menurut Barlow (1985) yaitu otoriatif maka gaya kepemimpinan guru dalam proses belajar mengajar ada beberapa macam yaitu:
1. Otoriter (authoritarian), secara harfiah, otoriter berarti berkuasa sendiri atau sewenang-wenang. Dalam pendekatan pada proses pengelolaan kelas guru yang otoriter akan ditakuti oleh para siswa dan akan dianggap killer oleh para siswa, sehingga siswa akan merasa dongkol jika ditegur atau dimarahi
2. Demokratis (Democratic). Artinya demokratis adalah bersifat demokrasi, yang pada intinya mengandung makna memperhatikan persamaan hak dan kewajiban semua orang. Guru yang seperti ini akan disenangi oleh banyak siswa, karena ia memperhatikan hak dan kewajiban dari masing-masing murid
3. Otoritatif (authoritative), otoritatif berarti berwibawa karena adanya kewenangan baik berdasarkan kemampuan maupun kekuasaan yang diberikan.
Kemampuan Guru dalam Pengelolaan Kelas
Seorang guru harus memiliki beberapa kompetensi atau kemampuan dalam mewujudkan kinerjanya secara tepat dan efektif. Seperti:
1. Kompetensi Intelektual
Yaitu berbagai perangkat pengetahuan yang ada dari dalam individu yang diperlukan untuk menunjang berbagai aspek kinerja sebagai seorang guru.
2. Kompetensi Fisik
Yaitu perangkat kemampuan fisik yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan tugas sebagai guru dalam berbagai situasi.
3. Kompetensi Pribadi
Yaitu perangkat prilaku yang berkaitan dengan kemampuan individu dalam mewujudkan dirinya sebagai seorang mandiri yang melakukan transformasi diri, identitas diri dan pemahaman diri.
4. Kompetensi Sosial
Yaitu perangkat prilaku tertentu yang merupakan dasar dari pemahaman diri sebagai bagian yang tak terpisahkan dari lingkungan sosial secara efektif (kemampuan berinteraksi).
Instrumen Untuk Mengukur Kemampuan Guru
Untuk mengetahui kemampuan seorang guru, dapat digunakan instrument berupa angket yang berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai kompetensi yang dimiliki oleh guru yang bersangkutan. Angket ini bisa diberikan kepada siswa yang memang secara langsung berinteraksi dengan guru tersebut dalam kurun waktu yang sudah lama.
Adapun pertanyaan yang digunakan untuk mengukur kemampuan guru ialah:
1. Apakah guru ramah kepada siswa?
2. Apakah guru menggunakan media dalam pembelajaran?
3. Media seperti apa yang sering digunakan dalam pembelajaran?
4. Strategi seperti apa yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran?
Analisis Penulis
Seorang guru mesti memiliki kompetensi-kompetensi diatas. Dalam pengelolaan kelas, kompetensi tersebut diperlukan untuk mendidik, mengajar dan juga melatih siswa. Sehingga dalam menjalankan tugas dan peran, seorang guru tidak hanya sekedar transfer knowledge.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar