Pengertian Pengelolaan Kelas
Pengelolaan kelas terdiri dari dua kata, yaitu pengelola dan kelas. Pengelolaan kelas itu sendiri akar katanya adalah “kelola” ditambah awalan pe- dan –an. Istilah lain dari pengelolaan adalah management, yang berarti tata pimpinan, pengelola. Sedangkan kelas menurut Oemar Hamalik (1987 : 311) adalah kelompok orang yang melakukan kegiatan belajar bersama, yang dapat pengajaran dari guru.
Menurut Lois V, Johnson dan Mary A. Bani (Classroom Management), yang diikhtisarkan oleh Dr. Made Pidarta (1970).
- Pengelolaan ditinjau dari konsep lama adalah mempertahankan ketertiban kelas.
- Pengelolaan kelas ditinjau dari konsep modern adalah proses seleksi dan penggunaan alat-alat yang tepat terhadap problema dan situasi kelas.
Jadi pengelolaan kelas adalah suatu usaha yang dengan sengaja dilakukan guna mencapai tujuan pembelajaran atau pengelolaan kelas merupakan kegiatan pengaturan kelas untuk kepentingan pengajaran. Suharsimi Arikunto (1988 : 67) berpendapat bahwa pengelolaan kelas adalah suatu usaha yang dilakukan oleh penanggung jawab kegiatan belajar mengajar atau yang membantu dengan maksud agar dicapai kondisi yang optimal sehingga dapat terlaksana kegiatan belajar seperti yang diharapkan.
Menurut Syaiful Bahri Djamarah ada beberapa pendekatan yang bisa dilakukan oleh guru untuk pengelolaan kelas yaitu :
Yakni adanya kekuasaan guru dalam mengawasi tingkah laku siswa sekaligus mengharapkan norma yang berlaku dan ditaati oleh siswa sehingga pembelajaran dapat berlangsung dengan baik.
Yakni dalam proses pembelajaran siswa diberi kebebasan untuk belajar di kelas dan guru tetap mengawasi segala prilaku siswa dalam kelas. Pendekatan kebebasan digunakan untuk membantu siswa melakukan aktifitas siswa dengan baik.
Yakni pendekatan ini di dasarkan atas suatu asumsi bahwa dalam suatu perencanaan dan pelaksanaan akan mencegah munculnya masalah tingkah laku siswa dan memecahkan masalah itu bila tidak bisa dicegah. Pendekatan tersebut menganjurkan tingkah laku guru untuk mencegah dan menghentikan tingkah laku siswa yang kurang baik.
Peranan guru adalah mengembangkan tingkah laku anak didik yang baik, dan mencegah tingkah laku yang kurang baik.
Urgensi Kompetensi Pengelolaan Kelas Bagi Guru dan Siswa
Sekolah sebagai lembaga formal mempunyai tugas dan tanggung jawab yang cukup berat, terlebih lagi semakin banyak tuntutan masyarakat dan semakin kompleksnya permasalahan pendidikan seiring dengan kemajuan dan perubahan dalam kehidupan masyarakat. Mengingat hal tersebut, sekolah senantiasa diarahkan untuk mampu melaksanakan peranannya dalam menghasilkan manusia Indonesia yang siap dan mampu menghadapi dinamika kehidupan, baik sekarang maupun di masa yang akan datang.
Oleh karena itu, sangat bijaksana jika seorang guru memiliki perilaku serta talenta yang memadai untuk mengembangkan siswanya secara utuh. Maka dari itu hendaknya seorang guru membekali dirinya dengan kemampuan yang baik, yaitu : kemampuan menguasai bahan bidang studi, kemampuan merencanakan dan melaksanakan program belajar mengajar sesuai dengan situasi dan kondisi serta program yang telah ditentukan. Oleh karena itu untuk menciptakan situasi belajar mengajar seorang guru harus memiliki salah satu kemampuan yaitu “kemampuan mengelola kelas” yang mana kegiatan mengelola kelas menunjuk pada kegiatan-kegiatan yang menciptakan kondisi yang optimal bagi terjadinya proses belajar mengajar.
Dengan menerapkan pengelolaan kelas diharapkan siswa mampu untuk menjadi peserta yang aktif dan mandiri dalam proses pembelajaran, yang bertanggung jawab dan berinisiatif untuk mengenali kebutuhan belajar, yang menemukan informasi untuk menjawab pertanyaannya, dan yang membangun serta sumber-sumber yang didapatinya. Dengan demikian pengelolaan kelas yang berorientasi pada siswa adalah suatu langkah yang efektif dan efisien yang mengembalikan serta menunjang cara belajar ke proses yang aktif ke setiap anak.
Pentingnya pengelolaan kelas bagi guru dan siswa :
1. Bagi siswa
- Mendorong mengembangkan tanggung jawab individu terhadap tingkah laku dan mengendalikan diri
- Memberikan tingkah laku sesuai dengan tata tertib dan menyadari bahwa teguran guru adalah kasih sayang bukan kemarahan
- Menimbulkan rasa berkewajiban, melibatkan diri dalam tugas serta bertingkah laku yang wajar sesuai dengan ragam aktivitas kelas
- Mengembangkan pengertian dan keterampilan dalam melihat kelancaran penyajian dan langkah-langkah pengajaran secara tepat dan baik
- Memberi respon secara efektif terhadap tingkah laku siswa yang menimbulkan gangguan kecil serta memahami strategi yang digunakan dengan masalah tingkah laku siswa yang berbeda
- Menyadari akan kebutuhan siswa dan mengembangkan kompetensinya
Membedakan Konsep Pengelolaan Kelas dan Pengelolaan Pembelajaran
Pengelolaan dan pembelajaran dapat dibedakan tapi memiliki fungsi yang sama. Pengelolaan tekanannya lebih kuat kepada aspek pengaturan (management). Manajemen adalah usaha untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi sedemikian rupa sehingga proses belajar mengajar dapat berlangsung secara efektif dan efisien. Misalnya, member penguatan, mengembangkan hubungan antara guru dan anak didik, membuat aturan kelompok yang produktif. Contoh dari aspek pengelolaan, jika di dalam kelas terdapat gambar yang dianggap kurang baik atau tidak pada tempatnya untuk ditempelkan pada dinding karena akan menganggu konsentrasi siswa dalam belajar, maka guru tersebut memindahkannya dan menempatkan pada tempatnya yang dianggap cocok.
Sementara pembelajaran (instruction) lebih kuat berkenaan dengan aspek mengelola atau memproses materi pelajaran. Masalah pengajaran adalah usaha untuk membantu anak didik dalam mencapai tujuan khusus pengajaran, misalnya membuat satuan pembelajaran, penyajian informasi, mengajukan pertanyaan, evaluasi, dan lain-lainnya. Pada proses pembelajaran, jika diperoleh siswa yang mengalami kesulitan belajar untuk materi tertentu, maka guru mengidentifikasi sebab-sebabnya, dan membantu siswa menghadapi kesulitan yang di hadapinya itu (Hasan Basri, 2000).
Berdasarkan uraian diatas tentang konsep dasar pengelolaan kelas dapat saya analisis bahwa konsep dasar pengelolaan kelas sangat perlu dan penting dipahami oleh seorang pendidik. Karena konsep dasar pengelolaan kelas berperan penting dalam menciptakan suasana kelas yang kondusif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar